Saya masih ingat pertama kali mencoba memasak ikan tuna di rumah. Jujur, saya pikir ini akan mudah—ambil tuna, goreng, selesai. Tapi ternyata, hasilnya jauh dari kata memuaskan. Dagingnya kering seperti karton, dan rasanya hambar meskipun sudah pakai bumbu. Itu jadi pengalaman pertama saya belajar bahwa ikan tuna itu punya karakter unik yang butuh sedikit perhatian ekstra di dapur.
Ikan tuna adalah salah satu sumber protein terbaik—kaya akan omega-3, rendah lemak jahat, dan punya rasa alami yang kuat. Tapi justru itu yang bikin masaknya tricky. Kalau Anda terlalu lama memasaknya, tuna bisa cepat kering dan kehilangan rasa aslinya. Jadi, kuncinya adalah keseimbangan: jangan terlalu matang, tapi jangan mentah juga (kecuali Anda bikin sashimi).

Salah satu trik terbaik yang saya pelajari adalah marinasi. Marinasi nggak perlu ribet, kok. Saya biasanya campur perasan lemon, bawang putih cincang, sedikit minyak zaitun, garam, dan merica. Rendam tuna selama 15-20 menit sebelum dimasak. Ini nggak cuma bikin dagingnya lebih empuk, tapi juga nambah rasa tanpa menutupi cita rasa asli tuna.
Ketika memasak tuna, teknik pan-searing jadi favorit saya. Panaskan wajan dengan sedikit minyak sampai benar-benar panas, lalu masak tuna selama sekitar 2 menit per sisi (untuk steak tuna setebal 2 cm). Hasilnya? Bagian luar yang kecokelatan dan bagian dalam yang tetap juicy. Kalau suka tuna yang lebih matang, tambahkan waktu sedikit, tapi jangan lebih dari 4 menit per sisi. Serius, jangan!
Oh ya, saya pernah coba bikin tuna jadi isian sandwich, dan itu jadi solusi sempurna untuk makan siang cepat tapi tetap sehat. Cukup campur tuna yang sudah dimasak dengan mayo rendah lemak, sejumput paprika bubuk, dan perasan lemon, lalu tambahkan selada dan tomat segar. Rasanya segar dan nggak bikin enek.
Kalau ingin sesuatu yang lebih beraroma, coba bikin steak tuna dengan saus teriyaki. Ini resep andalan saya ketika ingin masakan cepat tapi tetap terasa spesial. Sausnya cukup campur kecap asin, madu, bawang putih parut, dan jahe. Panaskan di wajan sampai mengental, lalu tuangkan di atas steak tuna yang baru dimasak. Saus ini bikin tuna terasa manis-gurih, dan cocok banget dimakan dengan nasi hangat.
Yang terakhir, pastikan Anda membeli tuna segar. Saya pernah salah beli tuna yang dagingnya sudah agak keabu-abuan. Rasanya jelas beda, dan baunya juga kurang segar. Pilih tuna yang warnanya merah cerah dan tidak berlendir. Kalau ragu, tanyakan pada penjual ikan, mereka biasanya tahu mana yang paling segar.
Memasak ikan tuna di rumah memang butuh sedikit usaha, tapi hasilnya selalu sepadan. Selain lebih sehat, Anda juga bisa bereksperimen dengan rasa dan gaya masakan. Jadi, kalau belum pernah mencoba, sekarang saatnya! Siapa tahu, tuna jadi bahan favorit Anda berikutnya di dapur. 😊